MASA LALU KELUARGA SHINAZUGAWA YANG KELAM – ALUR CERITA ANIME KIMETSU NO YAIBA SEASON 3 – EPISODE 6

Anime News


Halo minnasan, jumpa lagi bersama DG. OK, padakesempatan ini DG akan melanjutkan bahasan Alur Cerita Anime Kimetsu no Yaiba Season ketigaEpisode Enam. DG kembali menyarankan agar kalian bisa menonton anime ini secaralangsung, karena dijamin kalian pasti puas dan tentu saja memiliki pengalaman nontontersendiri. Tapi jika kalian nggak ada waktu, maka mampir kesini adalah pilihan yangpaling tepat, karena DG dengan senang hati akan menceritakan semua kisahnya untukkalian semua. Sebelum lanjut ke inti cerita, buat kalian yang baru saja menemukan channel ini,silahkan untuk subscribe dulu ya. Jangan lupa juga untuk menyalakan notifikasinya, agarkami semakin semangat, untuk menghadirkan konten-konten terbaik buat kalian. OK langsungsaja, persiapkan diri kalian and enjoy !.

Disaat Tanjiro masih terkejut dengan wujudmengerikan Genya, tanpa diduga Karaku dan Sekido mulai bangkit sambil memegang kepalamereka masing-masing. Mereka begitu kaget dengan serangan Api Tanjiro, apalagi serangan tersebutbisa membuat mereka kesulitan beregenerasi. Tanjiro sendiri tidak mengerti dengan apa yangterjadi pada Genya. Namun yang pasti, memenggal kepala empat Kloningan Hantengu ini, tidak akanmembuat Tanjiro memenangkan pertarungan seperti saat dia mengalahkan Gyutaro dan Daki. Jadi sudahjelas, mengalahkan keempat Iblis Emosi ini tidak ada gunanya sama sekali. Tanjiro lantas menolongNezuko yang sedari tadi masih tertimpa puing-puing bangunan. Selama ini Tanjiro cukup kepikiran,tentang bagaimana caranya untuk menghabisi Hantengu. Mungkin saja leher bukanlah kelemahansi Iblis. Namun Tanjiro mulai merasakan aura aneh.

Dimana aroma yang diciumnya tersebut adalah wujudIblis kelima yang selama ini bersembunyi. Dia pun berusaha mencari keberadaan Iblis kelima, namunsaat itu juga Genya langsung mencekiknya. Dengan penuh emosi, Genya mengatakan kalau dialah yangmengalahkan Iblis Bulan Atas. Genya juga begitu ngotot, dan memastikan kalau dirinyalah yang telahmembunuh para Iblis terlebih dulu dari Tanjiro. Atas dasar inilah dia berhak untuk menjadi seorangHashira. Anehnya si Tanjiro malah menghadapi emosi Genya dengan penuh senyuman. Dia dan Nezukoberjanji, akan membantu Genya semaksimal mungkin agar si Genya bisa menjadi Hashira. Walaupada awalnya Genya tidak percaya Tanjiro, namun ketulusan Tanjiro membuat hati si Genyaluluh juga. Tanjiro lantas mengungkapkan, kalau disekitar sini ada sosok Iblis kelima yang sedangbersembunyi. Tanjiro akan berusaha mencarinya, dan.

Dia meminta tolong pada Genya untuk mengulur waktuagar si Iblis bisa segera ditemukan. Saat itulah Sekido telah memulihkan diri dan dia menyerangTanjiro beserta Genya dengan Amukan Petir nya. Untungnya keduanya masih sempat menghindar. SelagiGenya dan Nezuko bertarung melawan 4 Iblis Emosi, Tanjiro terus berlari sambil melokalisir tempatpersembunyian Iblis kelima. Tanpa disangka, sapuan kipas Karaku membuat aroma belerang dariSumber Air Panas langsung menghilang. Kesempatan ini pun dimanfaatkan Tanjiro untuk melakukanTeknik Pernafasan Konsentrasi Penuh melalui indra penciumannya. Dan benar saja, Tanjiroberhasil menemukan sosok Iblis kelima yang tidak lain adalah Hantengu itu sendiri. Hantengunampak menangis dan bersembunyi didalam gelapnya hutan. Dia pun menghibur dirinya sendiri,serta meyakini kalau dirinya tidak akan.

Ditemukan musuh. Selain itu ke Empat Kloningannyapasti akan bekerja untuknya demi mengalahkan Para Pemburu Iblis. Melihat Tanjiro yang berlarisambil memanggil Genya, Sekido pun langsung waspada. Dia lantas memerintahkan Urogi untuksegera menghabisi Tanjiro. Tanjiro meminta Genya untuk bergerak ke arah Timur Laut, karena Hantengubersembunyi disana. Dia juga meminta tolong pada Nezuko untuk melindungi Genya dari serangan PetirSekido. Disaat Nezuko hendak menyerang Sekido, tanpa diduga dia menerima serangan tombakAizetsu dengan begitu telak. Tentu saja Tanjiro langsung histeris, melihat adiknyatersakiti dengan begitu parah. Disisi lain, Tokito masih terjebak didalam penjara air milikGyokko. Gyokko terus menertawakan Tokito yang tidak bisa memaksimalkan teknik pernafasannya.Tokito sendiri tidak bisa berbuat apa-apa,.

Karena pedangnya sama sekali tidak mampu menembuspenjara air yang mengurungnya. Adegan kembali pada Nezuko, dimana dia terus melawan serbuan tombakAizetsu. Ketika Sekido hendak menyambar Nezuko, tanpa diduga Tanjiro melesat dan menebas lenganIblis Amarah tersebut dengan pedang apinya. Lagi-lagi Sekido penasaran, mengapa pergerakanTanjiro jadi lebih cepat dari sebelumnya. Bahkan sejak pertama kali bertemu dengan Tanjiro,Sekido tidak mendapatkan informasi apapun tentang kekuatan Api Pemburu Iblis Muda tersebut.Tanjiro memiliki refleks yang sangat luar biasa, mampu beradaptasi dalam pertempuran apapun, sertamemiliki pertumbuhan eksplosif saat mencapai titik krisis. Disaat Sekido masih kepikiran tentangTanjiro, si Nezuko mulai mengamuk dan membakar Aizetsu dengan Teknik Darah Iblisnya. WalaupunKaraku mampu menghujamkan Tanjiro ke tanah, namun.

Tangannya tetap tertebas dan terbakar, hinggasulit beregenerasi. Dengan penciuman tajamnya, Tanjiro terus berteriak dan memberikan informasipenting pada Genya tentang arah pasti menuju Hantengu. Genya pun sedari tadi terus berlari danberusaha mencari lokasi si Iblis. Dia pun kesal dan mengumpat-umpat, karena memang sulit sekalimenemukan sosok Iblis yang dicarinya. Selain itu, jika terlalu lama bergerak dia bisa kehabisantenaga. Sambil bertarung, Tanjiro terus meberikan arahan pada Genya. Namun Genya sangatterkejut, ternyata Iblis Hantengu ukurannya sangat kecil sekali. Pantas saja si Genyasangat kesulitan menemukan Iblis tersebut. Genya pun melepaskan tembakan Shotgunnya. Namundia gagal karena Hantengu terus berlari layaknya tikus. Jadi tidak mengherankan jika banyakPemburu Iblis yang tewas ketika berhadapan.

Dengan Hantengu. Saat Genya melesatkan pedangnyapada leher Hantengu, tanpa diduga pedangnya malah patah begitu saja. Genya pun semakin terkejut,apalagi Hantengu masih baik-baik saja setelah menerima tembakan Shotgunnya. Saat Genya masihlengah, tiba-tiba Sekido langsung menyerangnya dari belakang. Genya pun merasa tidak mampumenghindar dan mungkin saja ini adalah ajalnya. Dia pun teringat akan Kakaknya yang merupakanHashira Angin. Agar bisa diakui oleh Sang Kakak, Genya pun bercita-cita untuk menjadi seorangHashira. Selain itu, dia juga ingin meminta maaf pada Sang Kakak atas segala ucapan buruknyadulu. Scene pun kembali flashback ke masa lalu, dimana saat itu Genya masih bocah. Ibunda Genyamemiliki fisik yang kecil. Genya bisa tumbuh besar melebihi Ibunya dalam waktu yang singkat.Sang Ibu selalu bekerja dari pagi hingga malam..

Genya pun tidak pernah melihat Ibunya tertidur.Namun sayangnya, Sang Bapak adalah orang yang jahat. Bapaknya akhirnya tewas karena ditikamoleh orang tidak dikenal. Saat dirumah, Si Bapak sering memukul Istri serta putra putrinya.Untungnya Sang Ibu selalu melindungi anak-anaknya, tanpa mengenal takut. Di suatu malam,Genya nampak terjaga dan tidak bisa tidur, karena Sang Ibu belum juga pulang kerumah. SangKakak yang bernama Sanemi, nampaknya juga masih terjaga menunggu Sang Ibu kembali. Sanemi punbangkit untuk mencari Ibunya. Sanemi tidak membiarkan Genya ikut serta, karena si Genya harusmenjaga adik-adiknya dirumah. Tak berselang lama, ternyata adik-adiknya masih belum tidur semua.Mereka semua mengkhawatirkan Sang Ibu, yang hingga kini masih belum pulang juga. Padahal selama iniSang Ibu tidak pernah sekalipun pulang terlambat..

Genya pun menenangkan semua adik-adiknya,karena Sang Kakak sedang berusaha mencari Ibu. Saat itulah bayangan Sang Ibu muncul dibalikpintu rumah dan tentu saja membuat semuanya nampak kegirangan. Namun berbeda dengan Genya, yanglangsung menyadari kalau sosok tersebut bukanlah Ibunya. Keraguan Genya pun terbukti, dimana saatitu semua adik-adiknya disambar habis oleh makhluk mengerikan. Dia pun tidak bisa memastikansosok tersebut karena sekelilingnya terlalu gelap. Ketika makhluk tersebut kembali menyerang,untungnya Sanemi segera sigap datang menolong. Genya pun berusaha mencari bantuan, sayangnya semuaadik-adiknya tidak tertolong. Ketika Fajar mulai menyingsing, Genya pun menemukan fakta kalauSanemi telah membantai Ibunya sendiri. Tubuh Sang Ibu pun perlahan hancur menguap seiring denganmatahari yang menyinarinya. Tentu saja Genya.

Langsung menangis histeris, dan dia menyalahkanSanemi tanpa mengetahui permasalahan yang sebenarnya. Saking kalapnya, dia bahkan menuduhKakaknya sebagai seorang pembunuh keji. Seiring berjalannya waktu, Genya pun menyadari kalau makhlukyang membunuh saudaranya adalah Ibunya sendiri, yang jelas-jelas telah berubah menjadi Iblis. Sanemi terusbertarung diluar rumah untuk melindungi semuanya. Genya pun tidak bisa membayangkan, bagaimana perasaanSanemi ketika mengetahui kalau makhluk jahat yang dihadapinya tersebut adalah Sang Ibunda. Beberapahari sebelumnya, Sanemi nampak berjalan bersama Genya. Dikarenakan saat ini tidak ada sosok Bapak,adik-adik mereka pastinya sangat kesepian. Keduanya pun berjanji untuk saling menjaga keluargabersama-sama. Senyuman tulus Sanemi membuat Genya kembali meminta maaf. Mungkin saja dia akanmati duluan tanpa sempat meminta maaf pada.

Sanemi. Genya menyadari kalau dia tidak memilikibakat apapun. Dia bahkan tidak bisa menggunakan Teknik Pernafasan, yang tentu saja hal fataltersebut tidak akan bisa menjadikannya seorang Hashira. Walau sudah berusaha semaksimal mungkin,namun Genya tetap tidak mampu. Saat ini Sanemi sudah tidak menganggapnya sebagai saudara. Sanemijuga memaksa Genya untuk berhenti dan keluar dari Pasukan Pemburu Iblis. Tanpa sadar si Genya mulaimeneteskan air mata dan meratapi semua nasib buruknya. Ketika Tongkat Khakkara Sekido hendak melukaiGenya, tanpa diduga Tanjiro datang dan memintanya untuk tidak menyerah. Tanjiro juga menebas tanganSekido, hingga membuat Tongkat Sekido hanya sedikit menggores leher Genya. Tanjiro kembalimeminta Genya untuk fokus menebaskan pedangnya sekali lagi. Tanjiro pun kembali berjanji untukselalu melindungi Genya, apalagi dia mengetahui,.

Kalau impian Genya adalah menjadi seorangHashira. Tentu saja si Genya sangat terkejut dan kehabisan kata-kata. Saat itu juga Aizetsumelepaskan serangan mematikannya pada Tanjiro dari arah belakang. Namun serangan tersebut nyatanyamelubangi tubuh Genya dengan begitu parah. Genya sengaja pasang badan untuk melindungi Tanjiro,karena dia memang tidak mampu menebas Hantengu. Untuk pertama kalinya, Genya menepiskan egonyadan meminta tolong pada Tanjiro untuk menebas si Iblis. Tanpa membuang waktu, Tanjiro pun langsungbergegas meninggalkan Genya. Dan dalam waktu yang begitu singkat, dia pun kembali menemukan Hantengu, dimana Ibliskecil tersebut terus berlarian menyelamatkan diri dibalik semak belukar. Tanjiro lantasmencegat Hantengu di persimpangan jalan. Dia pun melepaskan Teknik Hinokami Kagura nyauntuk memenggal kepala Iblis munafik tersebut.

Sharing is caring!

3 thoughts on “MASA LALU KELUARGA SHINAZUGAWA YANG KELAM – ALUR CERITA ANIME KIMETSU NO YAIBA SEASON 3 – EPISODE 6

Leave a Reply