PETUALANGAN MENUJU DESA PENEMPA PEDANG – ALUR CERITA ANIME KIMETSU NO YAIBA SEASON 3 – EPISODE 1 & 2

Halo minnasan, jumpa lagi bersama DG. Gimana nihkabar kalian, semoga kalian semua sehat selalu ya. Sebelumnya DG mohon maaf karena baru bisamelakukan update konten. Apalagi konten ini nampaknya sangat kalian dinantikan. Kali ini kamiakan membahas Alur Cerita Anime Kimetsu no Yaiba, dimana Season ketiga anime yang Hypeini telah rilis sekitaran 2 minggu yang lalu. DG sarankan agar kalian bisa menyempatkandiri untuk menonton anime ini secara langsung, karena dijamin kalian bakalan puas dengan Grafikdan animasi yang begitu memanjakan mata. Belum lagi musik opening dan ending nya bikin makinbersemangat. Sebelum lanjut ke inti cerita, buat kalian yang baru saja menemukan channel ini,silahkan untuk subscribe dulu ya. Jangan lupa juga untuk menyalakan notifikasinya, agarkami semakin semangat, untuk menghadirkan.

Konten-konten terbaik buat kalian. OK langsungsaja, persiapkan diri kalian and enjoy ! Salah seorang Kakushi yang bernama Gotou terlihattengah menyisir TKP tempat pertarungan sengit antara pemburu Iblis melawan Iblis Bulan Atas. Diapun menemukan Tanjiro dan kawan-kawan yang telah tidak sadarkan diri pasca pertarungan mengerikantersebut. Si Kakushi pun menyadari, kalau Tanjiro dan teman-temannya telah berhasil mengalahkanIblis Bulan Atas Peringkat ke enam. Kabar baik ini membuat Kagaya Ubuyashiki senang, walau punkondisi fisiknya semakin melemah. Bagaimana tidak, lebih dari 100 tahun yang lalu nasib baik tidakpernah berpihak pada umat manusia. Ubuyashiki meyakini, kalau ini adalah sebuah pertandaawal tentang perubahan takdir generasinya, yang tentunya akan mengalahkan Kibutsuji Muzan,si Raja Iblis. Scene pun memperlihatkan Akaza yang.

Berpindah pada dimensi lain, tepatnya InfinityCastle buatan si Raja Iblis. Akaza yang awalnya tenang langsung tersentak, ketika menyadari kalausalah satu Iblis Bulan Atas telah terbunuh. Dia pun dipindahkan kesebuah tempat khusus olehIblis yang bernama Nakime, dimana di tempat tersebut muncul Iblis Bulan Atas peringkat kelima,yaitu Gyokko. Gyokko sangat senang melihat Akaza baik-baik saja. Padahal sebelumnya dia mengirakalau Akaza tewas terbunuh. Disudut tangga, terlihat Iblis Bulan Atas peringkat ke empat yaituHantengu. Dia nampak gemetaran dan ketakutan, karena sudah 113 tahun sejak terakhir kali diadipanggil Muzan memasuki Infinity Castle ini. Akaza pun bertanya pada Nakime, tentangposisi Muzan yang masih belum terlihat. Selain itu dia juga menanyakan dimana posisiIblis Bulan Atas peringkat pertama saat ini..

Saat itulah muncul Iblis Bulan Atas peringkatkedua, yaitu Douma, yang menyapa Akaza dengan penuh keramahan. Namun keramahan Douma justrumembuat Akaza sangat kesal. Dia pun memukul mulut Douma hingga hancur, walau dalam sekejapmata Iblis Bulan Atas peringkat kedua tersebut mampu mengembalikan kondisi wajahnya sepertisemula. Nakime mengungkapkan, bahwa Kokushibo yang merupakan Iblis Bulan Atas peringkat pertamatelah hadir lebih dulu dan sudah sedari tadi berada ditempat ini. Bersamaan dengan itu, Muzantiba-tiba muncul diatas seluruh bawahannya. Raja Iblis ini mengungkapkan kekecewaannya padaGyuutaro dan Daki yang telah dikalahkan. Dia juga sangat kesal karena bunga Higanbana Biruyang dicarinya selama ini masih belum ditemukan. Amarahnya membuat peralatan eksperimennyahancur, dan semua Iblis Bulan Atas terdiam..

Hingga saat ini Muzan masih belum berhasilmenemukan keberadaan Ubuyashiki beserta seluruh keluarganya. Gyokko yang ahli mencari informasi,lantas memberikan informasi pentingnya tersebut pada Muzan. Namun belum menyelesaikan infonya,Muzan tiba-tiba memenggal kepala Gyokko. Muzan sangat jengkel karena Gyokko memberikan informasiyang belum pasti benar sambil menyeringai. Namun setelahnya dia memerintahkan Gyokko danHantengu untuk segera pergi menuju lokasi yang dicurigai. Setelah kepergian Muzan, Doumamulai mengorek informasi penting pada Gyokko. Tapi Akaza langsung menebas kepalanya, karenaMuzan tidak memerintahkan Douma. Sedetik kemudian, Kokushibo menebas tangan Akaza karena bertindakdiluar batas. Perseteruan antar Iblis Bulan Atas ini nampak begitu mengkhawatirkan. ApalagiKokushibo sengaja menantang Akaza berduel untuk.

Meluapkan rasa tidak terimanya. Douma sendirisebenarnya sengaja tidak menghindar dari semua serangan Akaza. Walau Akaza lebih senior, namunkekuatan Douma berada jauh diatasnya. Akaza pun hanya bisa menuruti kemauan Kokushibo. Tapi diayakin pada suatu hari dia akan membunuh Kokushibo beserta Douma. Adegan pun berpindah pada suatutempat, dimana nampak seorang lelaki yang begitu mirip dengan Tanjiro. Lelaki yang diketahuibernama Sumiyoshi tersebut nampak membawakan makanan pada Yoriichi Tsugikuni, seorang samuraiyang sekaligus pemburu Iblis penemu teknik pernafasan. Yoriichi berencana pergi setelahmakan, karena dia sangat tidak enak hati setelah numpang makan dan minum tanpa membayar. TapiSumiyoshi tidak mengapa, karena Yoriichi telah menyelamatkan keluarganya. Dia ingin menceritakankisah Yoriichi pada keturunannya. Walau Yoriichi.

Tidak mau karena dia tidak sesempurna yangdipikirkan Sumiyoshi. Yoriichi merasa kalau dirinya tidak bisa menuntaskan apapun, dan diahanyalah pria yang tidak berarti. Sumiyoshi pun meminta agar Yoriichi tidak berkata demikian.Dan ternyata kejadian tersebut hanyalah mimpi Tanjiro. Tanjiro nampak menangis dan terkulailemah diranjangnya. Kanao pun sangat terkejut ketika melihat Tanjiro yang mulai siuman.Bagaimana tidak, Tanjiro tidak sadarkan diri selama dua bulan pasca pertarungan terakhirnya.Gotou yang juga terkejut, lantas memanggil semua orang untuk melihat kondisi Tanjiro. Seketikaitu juga, semuanya menangis dan bersyukur. Zenitsu telah sadar kemarin lusa, dan saat inidia sedang menjalankan misi. Walau terluka parah, Tengen Usui masih bisa berjalan hingga membuatpara Kakushi sangat kaget. Sementara Inosuke.

Nampak sehat bugar seperti tidak sedang terlukasedikit pun. Walau terjadi sedikit kegaduhan, namun Tanjiro bisa tidur pulas tanpa memikirkansesuatu apapun. Seminggu kemudian Tanjiro telah sembuh dan pulih 100%. Tanpa membuang waktu,dia lantas melakukan latihan rehabilitasi setiap harinya. Mulai dari berlari hingga peregangan ototsupaya staminanya kembali pulih seperti semula. Namun dia dapat kabar buruk tentang pedangnya,dimana Haganezuka sang pandai besi sangat murka dan tidak mau membuatkan pedang untuknya. Diapun memutuskan pergi ke desa para penempa pedang, untuk berbicara secara langsung pada Haganezuka.Pada esok harinya, Tanjiro mulai diantarkan menuju TKP oleh seorang Kakushi. Kakushi tersebut lantasmemberikan penutup mata, telinga dan hidung pada Tanjiro, supaya lokasi Desa Penempa Pedangtidak diketahui. Tentu saja hal ini dilakukan,.

Agar desa tidak diserang oleh para Iblis.Saking rahasianya, para Kakushi harus bergantian menggendong Tanjiro menuju lokasi desa dengan ruteyang berubah-ubah. Akhirnya Tanjiro telah sampai di gerbang Desa Penempa Pedang. Desa ini memilikibangunan-bangunan tinggi, yang dilengkapi dengan pemandian air panas. Setelah berterima kasih padaKakushi, Tanjiro langsung bertandang kerumah Pak Kepala Desa yang bernama Tecchikawahara Tecchin.Pak Tecchin berkata kalau saat ini Haganezuka telah menghilang dari desa dan sedang dalampencarian. Tecchin berniat memerintahkan orang lain untuk menempa pedang Tanjiro, jika Haganezukabelum ditemukan. Hingga saat itu tiba, Pak Tecchin menyarankan agar Tanjiro berendam di pemandian airpanas untuk menguatkan tubuhnya. Dibawah bukit, Tanjiro bertemu dengan Hashira Cinta yang bernamaMitsuri Kanroji. Walau suasana hatinya sedih,.

Namun Mitsuri langsung senang ketika mengetahuikalau sebentar lagi waktunya makan malam. Sesaat kemudian, Tanjiro bertemu dengan ShinazugawaGenya yang mencabut gigi taringnya didalam pemandian. Sayangnya sikap Genya sangat angkuhdan sama sekali tidak ramah. Selesai makan malam, Mitsuri mendapatkan kabar dari seorang Kakushikalau pedangnya hampir selesai. Tentu saja Mitsuri harus bergegas untuk meninggalkan Desa PenempaPedang. Dia pun berpesan pada Tanjiro agar terus berjuang tiada henti. Apalagi Tanjiro memilikipengalaman dalam mengalahkan Iblis Bulan Atas, dimana hal tersebut sepadan dengan latihankeras selama 10 tahun. Mitsuri yakin kalau Tanjiro akan jadi semakin kuat dan dia selalumemberikan dukungannya. Tentu saja Tanjiro akan selalu berusaha jadi lebih kuat demimengalahkan Kibutsuji Muzan. Mitsuri lantas.

Mengatakan sebuah rahasia pada Tanjiro, dimanadi desa ini tersembunyi sebuah senjata kuat. Dia lantas meminta Tanjiro untuk menemukan senjatarahasia tersebut. Esok harinya Tanjiro langsung pergi ke hutan desa untuk sekedar mencari senjatayang dimaksud Mitsuri. Dia pun bertanya-tanya, dimanakah lokasi senjata tersebut tersembunyi.Namun dalam perjalanannya, dia dikejutkan dengan perseteruan antara seorang bocah dengan HashiraKabut yaitu Tokito Muichiro. Tokito nampak meminta sebuah kunci pada si bocah, namun bocah tersebuttetap ngotot dan tidak mau memberikan kunci yang dimaksud, karena benda tersebut adalah barangberharga milik nenek moyangnya. Tanjiro pun sadar kalau dibelakang si bocah muncul seseorang lagi.Dan dia begitu kaget, ketika melihat sosok lelaki tersebut mengenakan anting Hanafuda. Tanjiropun sangat familiar dengan sosok tersebut,.

Dimana lelaki berbaju merah didepannya itubegitu mirip dengan Yoriichi Tsugikuni. Ternyata sosok tersebut hanyalah sebuahboneka Karakuri yang bisa digerakkan dengan sebuah kunci. Bocah lelakiyang diketahui bernama Kotetsu ini, masih tetap bertahan dan meminta Tokito untuksegera pergi meninggalkannya. Tanpa banyak kata, Tokito langsung memukul Kotetsu hingga tersungkur.Melihat kondisi buruk ini, tentu saja Tanjiro langsung datang mendekat dan meminta Tokitountuk melepaskan Kotetsu. Namun dia agak kaget, karena Tokito tidak bergeming sedikitpun dengancengkraman tangannya. Tokito lantas menyerang Tanjiro dan membuatnya mengerang kesakitan.Sebagai seorang Hashira, Tokito mampu merasakan hawa keberadaan Iblis pada Kotak Cemara Kabutdipunggung Tanjiro. Namun Tanjiro sangat marah,.

Ketika Tokito hendak memegang Kotaknya. Denganwajah datar, Tokito nampaknya tidak memahami mengapa Tanjiro begitu marah. Sedetik kemudian,Kotetsu berhasil melepaskan dirinya dari Tokito, dan dia masih tidak mau menyerahkan kunciboneka Karakuri nya. Apalagi fisik boneka tersebut sudah mulai rusak. Tokito pun menceramahiKotetsu karena telah membuang banyak waktunya. Menghalangi seorang Hashira, sama saja denganmembunuh banyak orang tidak berdosa. Menurut Tokito, seorang penempa pedang tidak akan bisabertarung dan menyelamatkan orang. Saat Tokito kembali meminta kunci Karakuri, tiba-tiba Tanjirolangsung memukul tangannya. Dia sangat kesal karena Tokito terlalu kejam dan tidak memilikiempati. Walaupun yang dikatakan Tokito benar, namun Tanjiro mengungkapkan kalau penempa pedangadalah pekerjaan mulia. Penempa pedang memiliki.

Ketrampilan luar biasa yang setara dengan pendekarpedang. Jika tidak ada penempa pedang, maka para pendekar juga tidak bisa berbuat apa-apa.Intinya, pendekar dan penempa pedang saling membutuhkan satu sama lain. Namun Tokito tidakpunya waktu untuk mendengarkan ocehan Tanjiro. Dia pun kembali memukul Tanjiro hingga tidaksadarkan diri. Sesaat kemudian, Haganezuka datang untuk membantu Kotetsu menolong Tanjiro. Tapi dialangsung pergi lagi, karena Tanjiro keburu sadar. Saat ini Tokito telah pergi, karena Kotetsu telahmemberikan kunci beserta boneka Karakuri nya. Tanjiro pun tidak bisa berkata banyak, karena diatidak mengerti situasinya. Pun demikian Kotetsu sangat senang karena Tanjiro telah berusahamelindunginya. Namun tidak bisa dipungkiri, Kotetsu masih mengkhawatirkan keadaan bonekanya. Boneka Yoriichi Tipe Zero tersebut memiliki.

Kekuatan melebihi manusia dan bisa melakukanberbagai macam gerakan untuk latih tanding. Tanjiro dan Kotetsu pun langsung bergegas untukmelihat pertarungan Tokito melawan Zero. Tanjiro pun terkejut, setelah mengetahui kalau Zero sudahada sejak zaman Sengoku, jadi setidaknya boneka tersebut sudah berumur lebih dari 300 tahundan masih berfungsi. Jika sampai rusak Zero tidak akan bisa diperbaiki lagi. Padahal Kotetsumempunyai tugas untuk melestarikannya. Ketika Tokito merusak baju zirah Zero, Kotetsu lebihmemilih pergi dengan begitu sedih. Untungnya Tanjiro berhasil menghiburnya, dan membuat suasanahati Kotetsu kembali tenang. Sesaat kemudian, Tanjiro dan Kotetsu menemukan Tokito yang sudahselesai berlatih. Tokito pun mengambil salah satu pedang Zero karena pedang miliknya telah patah.Saat ini kondisi Zero benar-benar mengenaskan..

Walau nampak rusak, untungnya Yoriichi Zero masihbisa digunakan. Kotetsu pun meminta Tanjiro untuk berlatih melawan Zero. Dia ingin membantu sekuattenaga, agar Tanjiro menjadi lebih kuat dan mampu mengalahkan Tokito. Hari-hari Tanjiro pun dipenuhidengan latihan penuh. Dia pun jatuh bangun dalam menghadapi Yoriichi Zero yang begitu kuat. Kotetsujuga memberikan banyak masukan pada Tanjiro, utamanya tentang berbagai kelemahannya. JikaTanjiro tidak berproses, maka Kotetsu tidak akan memberikannya makanan. Tanpa terasa sudah lebihdari seminggu, Tanjiro terus berlatih tanpa makan, minum dan tidur. Jelas saja tubuh Tanjiro melemah,dan ditengah pertarungan dia tiba-tiba pingsan. Dia pun berpindah di alam roh dan karena sakinglaparnya dia terjatuh kedalam sungai Sanzu. Didasar sungai Sanzu, Tanjiro melihat sesuatuyang bersinar dan langsung mengambilnya. Anehnya,.

Batu bersinar tersebut mengeluarkan suatu aromawalau berada didalam air. Sedetik kemudian, Tanjiro kembali sadar ditengah pertarungannyamelawan Zero. Dia juga kembali mencium aroma batu, aroma yang sama dibalik tubuh Zero. Semuapergerakan Zero mampu diprediksi Tanjiro dengan mudah. Dia pun berhasil mendaratkan satu seranganpada kaki Zero, hingga membuat boneka tersebut tidak bergeming. Kotetsu pun memberikan makananpada Tanjiro karena latihannya mulai menunjukkan hasil. Dihari selanjutnya, Tanjiro berlatih denganlebih serius. Setelah mengisi perutnya tenaga Tanjiro mulai pulih dan dia bisa mengikuti polaserangan Zero. Ketika hendak melesatkan pedangnya, Tanjiro tiba-tiba teringat kalau Zero tidakmungkin bisa diperbaiki lagi. Namun saat itu Kotetsu memintanya terus maju dan menebasYoriichi Zero dengan segenap kekuatannya..

Kotetsu sudah tidak mempermasalahkan jika Zeronantinya harus rusak. Dia hanya memastikan akan memberbaiki Zero kembali. Kotetsu berharap Tanjirojadi lebih kuat melebihi siapapun. Saat itulah Tanjiro kembali fokus dan melepaskan tebasankuatnya tepat dikepala Zero. Sambil menahan sakit, Tanjiro meminta maaf pada Kotetsu karenapedang yang dipinjamnya patah. Sesaat kemudian, leher dan kepala Zero tiba-tiba hancur akibatserangan Tanjiro sebelumnya. Tentu saja Tanjiro dan Kotetsu sangat kaget, karena didalamYoriichi Zero muncul sebuah pedang misterius. Pedang tersebut dinilai sangat langka, karenasetidaknya telah berumur lebih dari 300 tahun.

Sharing is caring!