SELURUH ALUR CERITA ANIME – SWORD ART ONLINE THE MOVIE: PROGRESSIVE – ARIA OF A STARLESS NIGHT

Halo minnasan, jumpa lagi bersama DG. OK, padakesempatan ini DG akan merecap Alur Cerita Anime Movie Sword Art Online Progressive yang bertajukAria of a Starless Night. Berbeda dengan anime SAO yang selalu menitik beratkan pada Kirigaya Kazutoalias Kirito, Movie Aria of a Starless Night ini lebih berfokus pada karakter Yuuki Asuna. Asunadikenal sebagai player yang paling lemah. Hal inilah yang membuatnya terjebak lebih jauhdidalam Game Sword Art Online. Selain itu dia tidak punya banyak waktu untuk berlatih mainGame, karena selalu sibuk dengan sekolahnya di dunia nyata. DG kembali menyarankan agarkalian bisa menonton anime ini secara langsung, karena dijamin kalian pasti puas dan tentu sajamemiliki pengalaman nonton tersendiri. Tapi jika kalian nggak ada waktu, maka mampirkesini adalah pilihan yang paling tepat,.

Karena DG dengan senang hati akan menceritakansemua kisahnya untuk kalian semua. Sebelum lanjut ke inti cerita, buat kalian yang barusaja menemukan channel ini, ada baiknya untuk subscribe dulu. Jangan lupa juga untuk menyalakannotifikasinya, agar kami semakin semangat, untuk menghadirkan konten-konten terbaik buat kalian. OKlangsung saja, persiapkan diri kalian and enjoy ! Pagi itu pada tanggal 14 Oktober Tahun 2022, Asunanampak bangun dari tidurnya. Dia pun beranjak dan hendak memulai kegiatan rutin hariannya denganpenuh senyuman. Namun saat hendak sarapan, Sang Ibu menyindirnya karena datang ke meja makanterlambat. Asuna pun hanya bisa meminta maaf. Ketika Sang Ayah menanyakan tentang kegiatanbelajar sekolahnya, Asuna lantas menyampaikan kalau kegiatannya tersebut berjalan dengan baikdan lancar. Bahkan saat UTS Asuja juga mendapatkan.

Nilai sempurna pada mata pelajaran Matematika danBahasa Inggris. Dia sangat yakin pasti mendapatkan rangking tertinggi pada pengumuman nilai hariini. Sayangnya Asuna tidak mendapatkan Apresiasi apapun dari Ayahnya. Terlebih Sang Ibu yang nampakselalu merendahkan. Segala usaha dan pencapaian terbaik yang didapatkan Asuna, nampaknya tidakmembuat Sang Ibu bangga. Anehnya perlakukan ini berbanding terbalik pada Koichiro, dimana KakakAsuna tersebut benar-benar sangat diperhatikan. Di Sekolah, Asuna mengungkapkan pada teman-temannya,kalau dia harus lebih banyak belajar untuk lolos Ujian Masuk kedalam SMA Elit. Sebenarnya Asunaingin tetap sekolah di Akademi nya saat ini, namun dia tidak kuasa menolak kemauan orang tuanya.Sesaat kemudian, muncul seorang gadis cantik yang bernama Tozawa Misumi, dimana gadis tersebutsangat pintar dan cerdas seperti Asuna. Misumi.

Sudah biasa mendapatkan Ranking 1 dikelasnya dandia juga sangat berbakat dalam bidang olahraga. Walaupun sudah berteman lama, keduanya memilikisifat yang bertolak belakang. Asuna lebih sering berbaur dengan teman-temannya, sementara Misumilebih memilih untuk diam menyendiri. Pada sore harinya, Misumi mengajak Asuna ke atap sekolahuntuk bermain Game Fighting. Disini diperlihatkan, kalau Misumi sangat mahir dalam bermain Game.Dia pun berhasil mengalahkan Asuna dengan begitu mudah. Beberapa hari sebelumnya, Asuna tidaksengaja menemukan Misumi yang sedang fokus main Arcade disebuah Game Center. Misumi benar-benarsangat jago dan berhasil menumbangkan banyak player. Dia hanya tidak menyangka, ternyata GameCenter memanjang wajahnya diluar Toko, hingga bisa dilihat oleh banyak orang. Misumi pun menunjukkanNerveGear pada Asuna, dimana Device tersebut bisa.

Digunakan untuk bermain Game VRMMORPG dengan skalapenuh. Adapun Game yang dimaksud adalah Sword Art Online atau biasa disebut SAO. Misumi mengajakAsuna untuk main SAO dan bertemu didalamnya. Sebelum kembali pulang, Misumi mengepang rambutAsuna agar rambut tersebut tidak mengganggu Asuna dalam bermain Game. Pada tanggal 6 NovemberTahun 2022, Asuna memasuki kamar Koichiro untuk memberikan beberapa surat dan Kartu Pos. Dia punsadar, kalau Kakaknya tersebut tidak ada ditempat karena sedang melakukan perjalanan bisnis.Tanpa disangka Asuna menemukan Kaset SAO lengkap dengan NerveGear diatas meja kerja Koichiro.Tentu saja SAO langsung mengingatkan Asuna pada sosok Misumi. Karena sangat penasaran, Asunapun memutuskan untuk meminjam NerveGear milik Sang Kakak sebentar saja. Sedetik kemudian, Asunadibawa masuk kedalam settingan halaman awal SAO,.

Dimana dia harus menentukan bahasa, username& password, serta Char Avatar. Setelah proses setting tersebut selesai, Asuna pun dipindahkanke Lantai 1 yaitu Alun-alun Pusat Kota Awal. Selain itu, disini diperlihatkan wujud dari KastilMegah yang Terapung di udara yaitu Aincrad. Asuna pun begitu takjub melihat dunia SAO yang sangatrealistis. Para Non Player Character atau NPC, menjelaskan tentang berbagai hal pada para Playertermasuk Asuna. Meski diwarnai sedikit keributan, Asuna pada akhirnya bertemu dengan Misumi,walau dengan wujud yang sangat berbeda. Misumi menggunakan nama Mito sebagai nama samarannya, dandia sangat menyukai tipe karakter lelaki bertubuh jangkung. Mito sangat senang bisa berjumpa denganAsuna di SAO seperti yang diharapkannya. Sebagai mantan Beta Tester, Mito mengetahui banyak haltentang SAO. Dia lantas mengajak Asuna berkeliling.

Kota, sekaligus membeli sebuah senjata untukmelawan monster. Tanpa terasa waktu sudah mulai petang. Asuna pun langsung berpamitan pulang danmenolak tawaran Mito untuk makan malam disebuah Restoran. Namun saat hendak keluar, Asuna agakkebingungan karena tidak menemukan tombol Log Out di menu profile nya. Demikian juga dengan Mito,padahal menurutnya tampilan User Interface Game yang baru saja rilis ini, tidak berbeda denganversi Beta. Tanpa diduga lonceng berbunyi, dan semua Player tiba-tiba dipindahkan secara paksamenuju Alun-alun Pusat Kota. Saat itulah dilangit muncul tanda error, disertai dengan kemunculkanGame Master yang sangat misterius. Game Master yang diketahui bernama Kayaba Akihiko ini, adalahpengembang SAO dan merupakan satu-satunya orang yang menguasai dunia ini. Kayaba memastikan,bahwa Tombol Log Out yang hilang bukanlah error,.

Dan itu adalah salah satu fitur utama dari SAO.Semua Player tidak akan bisa keluar dari SAO semaunya, dan jika didunia nyata ada pihak yangmemaksa melepas NerveGear, maka Device tersebut akan mengeluarkan gelombang Microwave kuat yangbisa menyebabkan kematian para Player. Sayangnya ada banyak orang yang tidak mengindahkan padaperingatan ini, hingga mengakibatkan kematian pada 213 Player SAO. Kayaba meminta semua Playeruntuk tetap tenang dan mencoba menyelesaikan Game ini. Namun dia juga mengungkapkan, bahwasudah tidak ada cara untuk menghidupkan Player yang telah tewas. Jika HP sudah nol, maka Playertersebut akan tewas sepenuhnya baik di SAO ataupun didunia nyata. Untuk keluar dari dunia ini, paraPlayer harus menamatkan Game yang terdiri dari 100 lantai. Setiap lantai ada Bos nya dan jika Boslantai 100 dikalahkan, maka Game secara otomatis.

Akan berakhir. Kayaba lantas memberikan hadiahcermin pada semua Player, dimana item tersebut bisa membuat semua Player memperlihatkan sosokaslinya. Kini identitas asli para Player terkuak, dan semuanya tidak ada yang bisa menyamar lagi.Adengan ini adalah akhir dari Tutorial SAO. Kayaba pun memperingatkan, kalau SAO memang adalah Game,namun bukanlah Game untuk bermain-main. Setelah kepergian Kayaba, para Player langsung berhamburandan histeris meratapi nasib. Mito pun berinisiatif mengajak Asuna pergi dari Kota Awal secepatnya,untuk menyelesaikan Game dengan cepat. Mereka harus bersaing dengan banyak Player lain, sertamenaikkan level demi menjadi lebih kuat. Keduanya pun berhadapan dengan Serigala di Padang Rumputyang luas. Mito memang berhasil mengalahkan satu Serigala, tapi Asuna dibuat hampir tewasoleh Serigala satunya. Walau Mito berhasil.

Menyelamatkan Asuna tepat pada waktunya, namunAsuna sangat syok dan ketakutan. Dia pun menangis dan menyalahkan Mito karena telah mengajaknyamasuk kedalam SAO. Mito lantas memeluk Asuna, dan memohon agar Asuna mempercayainya.Untuk bisa bertahan dalam dunia ini, Mito akan mengajarkan semua hal diketahuinya padaAsuna. Sebagai Gamer yang handal, Mito berjanji akan selalu melindungi Asuna, apapun yang terjadi.Oleh karena itulah Mito menginvite Asuna untuk membentuk Party bersama, yang tentu saja langsungdi ACC oleh Asuna. Pada keesokan harinya, Asuna terus berlatih melawan monster dibawah bimbinganMito. Mito lantas memberikan banyak masukan pada Asuna, khususnya tentang Skill penyerangan diluarsistem Game. Asuna harus menguasai Skill tersebut semaksimal mungkin, agar bisa mengeluarkan semuapotensinya. Hari nampak terus bergulir, dan.

Keduanya pun selalu kompak untuk menaikkan levelataupun sekedar memikirkan strategi penyerangan. Level Skill Berpedang Asuna berkembang denganbegitu drastis. Dengan sedikit bantuan Mito, Asuna bisa mengalahkan Golem kuat didalam Dungeon.Dihari selanjutnya, Mito dan Asuna pergi ke tebing yang cukup curam untuk menyelesaikan sebuahQuest atau Misi. Mito memastikan, kalau ditebing ini akan muncul monster tumbuhan Kantung Semarberlevel tinggi atau yang biasa disebut Nepenthe. Seharusnya hal ini bukanlah masalah, karena Mitodan Asuna juga telah naik Level. Mito meminta Asuna untuk waspada, karena medan pertempuran kaliini benar-benar tidak stabil. Selain itu Mito juga mengingatkan, agar Asuna tidak menyerang monsterNepenthe dengan buah diatas kepalanya. Jika monster tersebut sampai terluka, maka dia akanmengeluarkan asap untuk memanggil teman-temannya.

Dan situasi akan semakin sulit dikendalikan.Setelah memastikan kemunculan monster Nepenthe, Mito dan Asuna langsung bergegas danmelakukan penyerangan. Keduanya mampu membantai banyak monster Nepenthe, dan mungkin saja sebentarlagi semua Nepenthe berhasil ditaklukkan. Namun ditengah pertarungan, Mito melihat sosok monsterTikus Spry Shrewman yang sangat langka. Mito pun meminta Asuna untuk menghandle pertarungan melawanNepenthe, sementara dia akan mengalahkan si Tikus demi mendapatkan item langka. Dalam sekejap mata,Mito berhasil mengalahkan si Tikus dan mendapatkan item langka. Namun dia melihat monster Nepentheyang memiliki buah dikepala, dimana monster tersebut berada dalam jarak serangan Asuna. Mitopun terlambat memperingatkan Asuna, dimana Asuna sangat kesulitan dan tidak bisa menghentikanserangannya. Asap tebal membuat banyak sekali.

Monster Nepenthe berkumpul. Asuna maupun Mitodibuat sangat kesulitan mengendalikan monster tumbuhan tersebut. Parahnya, Mito menginjakjebakan yang membuatnya terperosok jatuh kedalam jurang. Dia pun harus terjatuh lagi, ketikamenginjakkan kakinya pada peti dibibir tebing. Mau tidak mau dia harus melewati jalan biasa, yangmana dijalan tersebut dia disambut oleh banyak Nepenthe. Asuna sendiri sudah sangat kewalahan,dan dia telah menghabiskan 1 botol Potion penyembuhannya yang terakhir. Mito juga tidakbisa berbuat banyak, karena para Nepenthe terus mendatanginya tanpa henti. Dia sangat ketakutanmelihat status HP Asuna yang semakin habis. Dia juga tidak mampu melihat kematian sahabatnya.Walau Asuna berhasil mengalahkan semua Nepenthe, namun dia harus berhadapan dengan Giant Anthrosauryang sangat buas. Saat ajalnya hampir tiba, Asuna.

Sangat terkejut ketika melihat notifikasi kalauMito telah meninggalkan Party. Mito pun kabur meninggalkan Asuna sendirian, sambil meminta maafkarena telah mengingkari janjinya untuk melindungi sahabatnya tersebut. Ketika Asuna hampir dimakanAnthrosaur, tanpa diduga mata monster tersebut tertebas dan membuatnya menjerit kesakitan.Sedetik kemudian muncul seorang pemuda berpedang yang membabat dan mengalahkan Giant Anthrosaurdengan begitu mudah. Pemuda yang diketahui bernama Kirito ini lantas membantu Asuna, denganmemberikan banyak Potion penyembuh serta sebuah peta agar Asuna bisa kembali pulang ke Kota denganselamat. Asuna pun tidak bisa berkata apa-apa, melihat kelakuan Kirito yang begitu baik.Beberapa saat kemudian, Asuna berhasil kembali ke penginapannya. Dia pun terkejut saatmelihat tombol Log Out bisa digunakan. Tentu saja.

Dia langsung keluar dari Game, dan kembali denganselamat kedalam kamar kerja kakaknya. Ibunya pun memintanya turun untuk makan malam bersama. Dimejamakan, Ibu, Ayah dan Sang Kakak benar-benar memuji perjuangan Asuna untuk meraih nilai tertinggidi sekolah. Sayangnya semua itu hanyalah mimpi, karena faktanya Mito telah meninggalkannyasendiri. Asuna pun merasa begitu lelah, setelah menyadari kalau dia masih berada didalamSAO. Hingga 3 minggu ini, sudah lebih dari 1800 Player yang telah meninggal dunia. Sepertinya mauberjuang sekeras apapun, semuanya berakhir dengan kematian. Asuna pun tidak bisa mengubah takdirnya,namun setidaknya dia tidak ingin kalah dari Game serta dunia Virtual ini. Dia pun menjual banyakitem dan bergegas menuju Dungeon. Didalam Dungeon, Asuna bertarung habis-habisan dengan 4 Kobold, danberhasil mengalahkan para monster tersebut. Saat.

Itulah Kirito datang dan berkata kalau tindakanAsuna sangat berlebihan. Menurut Kirito, sebagai Solo Player seharusnya Asuna lebih berhati-hati,karena kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal. Belum lagi masih ada perjalanan pulangyang memerlukan waktu lumayan panjang. Jadi para Player dituntut untuk bisa menggunakan tenaganyase efisien mungkin. Asuna sendiri tidak peduli dengan penjelasan Kirito, karena cepat atau lambatpada akhirnya dia juga akan mati. Saking lelahnya, sedetik kemudian Asuna langsung pingsan. Dia punmenemukan dirinya tersadar diluar Dungeon berkat bantuan Kirito. Untuk menyelesaikan Game ini,Kirito mengajak Asuna untuk menghadiri pertemuan yang membahas strategi penyerbuan Bos Lantai 1 diKota Tolbana. Nampaknya cukup banyak Player yang datang dalam pertemuan tersebut, walau sebenarnyamereka juga agak tidak yakin dan ketakutan..

Seorang Player yang bernama Diabel nampak memimpinpertemuan. Dia juga mengungkapkan, kalau Party nya telah menemukan ruangan Bos Lantai 1 dipuncakmenara. Untuk menuju ke Lantai 2, semua Player ditempat ini harus mengalahkan Bos Lantai 1, sertamemberi tahu semua orang yang menunggu di Kota Awal Mula, bahwa suatu hari nanti Game ini pastibisa ditamatkan. Semua Player nampaknya memberikan dukungan pada Diabel. Dalam pertemuan ini, Diabelmeminta semua Player untuk membentuk Party yang berisikan 6 anggota, karena Party biasa tidak akanbisa mengalahkan Bos. Kirito pun mengajak Asuna untuk Join Party sementara demi mengalahkan BosLantai. Walau sesaat Asuna teringat dengan Mito, namun dia tetap bergabung dengan Kirito. Diabelpun menjelaskan tentang strategi penyerangan Bos Lantai 1, dimana Bos Lantai tersebut bernamaIllfang The Kobold Lord. Kobold Lord memiliki.

Bawahan yang bernama Ruin Kobold Sentinels, dimanapara bawahan ini akan muncul sebanyak 3 monster saja. Si Bos memiliki Kapak dan Perisai serta4 bar HP, dimana jika HP terakhir mulai merah, Kobold Lord akan mengubah senjatanya denganpedang lengkung yang biasa disebut Talwar. Setelah memberikan penjelasan panjang lebar,Diabel pun menutup pertemuan. Mereka semuanya pun akan berangkat pada besok jam 10 pagi. Saathendak meninggalkan pertemuan, Asuna melihat Mito yang juga mengikuti pertemuan ini bersamadengan member Party barunya. Pada malam harinya, Kirito memberikan sebuah pedang Rapier pada Asuna,walau benda tersebut hanyalah item drop. Malam itu juga keduanya pergi ketempat penempa pedanguntuk meningkatkan kualitas Rapier tersebut. Ditengah jalan, Asuna bertanya pada Kirito tentangBeta Tester, dimana Player tersebut sangat egois.

Dan tidak peduli dengan Player lainnya. Asunapun curhat pada Kirito tentang semua hal yang berkaitan Mito. Asuna begitu sedih, Mito lebihtertarik pada Item langka dari pada dirinya. Dia pun menangis, padahal sebelumnya merekaselalu melewati hari baik itu suka ataupun duka bersama-sama. Kirito pun menanggapi curhatanAsuna dengan bijak. Dalam situasi hidup atau mati, manusia bisa melakukan apa saja agar bisa selamat.Dalam situasi tersebut, belum tentu sifat asli Mito seburuk itu. Menurut Kirito, sifat asliseseorang bisa dilihat dari keseharian mereka dan bukan masalah Beta Tester ataupun tidak.Asuna harusnya sudah bisa menilai sifat asli Mito yang sebenarnya. Asuna pun termenung dandia mulai mengingat semua kebaikan Mito yang benar-benar begitu tulus. Dia berterima kasihpada Kirito, karena saat ini perasaannya sudah.

Lebih tenang. Pada keesokan harinya, semua Playermulai berangkat menuju lokasi Bos Lantai 1. Kirito kembali menegaskan tentang tugasnya bersama Asuna,dimana target utama mereka hanyalah bawahan Bos Lantai, yaitu Ruin Kobold Sentinels. Semua Playertelah tiba didepan Gerbang Ruangan Bos Lantai 1. Sebelum masuk Diabel memastikan, kalau merekasemua harus memenangkan pertarungan ini. Diabel pun membuka Gerbang. Dia lantas memasuki Ruangandan diikuti oleh semua member Party. Ketika semua Player telah masuk, saat itu juga Ruangan Boslangsung tersegel. Illfang The Kobold Lord pun melompat ketengah ruangan dan meraung-raungdengan begitu keras. Sedetik kemudian 3 monster Ruin Kobold Sentinels mulai bermunculan. Diabelpun memimpin serangan. Dia juga mengarahkan dan memberi perintah pada semua Party, untuk salingbergantian menyerang ataupun bertahan. Kirito dan.

Asuna berupaya menghadang para Kobold Sentinelsagar tidak mendekati Party yang melakukan serangan pada Kobold Lord. Walau berhasil dikalahkan,namun Kobold Sentinels selalu hidup kembali, dan sesuai informasi dari Beta Tester, KoboldLord langsung membuang Kapak dan Perisainya, ketika dia kehilangan 3 bar HP. Diabel pun majuuntuk menyerang. Namun Kobold Lord menyeringai, dan dia menghindari serangan jarak dekat Diabel.Kirito yang sadar kalau senjata si Bos bukanlah Talwar, lantas meneriaki Diabel untuk segeramundur. Namun peringatannya sudah terlambat, dan Diabel pun disikat habis oleh KoboldLord. Tentu saja Kirito langsung berlari untuk menolong Diabel. Anehnya Diabel tidak mauditolong, dan dia malah meminta tolong pada Kirito untuk mengalahkan si Kobold Lord demi semua orang.Diabel pun tewas dan membuat semua Player menjerit.

Sangat ketakutan. Lebih parahnya lagi, Kobold Lordkini dibantu oleh puluhan Kobold Sentinels yang siap membantai para Player. Mito pun turun tanganuntuk menghalau serangan para Sentinels, demikian juga dengan Asuna yang terus berjuang tanpamengenal lelah. Mito pada akhirnya menyadari, kalau wanita berpedang dihadapannya adalah Asunayang dulu ditinggalkannya. Dia pun menangis, serta tidak menyangka kalau sahabatnya masihhidup. Asuna pun mengajak Mito untuk kembali berjuang dan bertahan hidup, apalagi BosLantai 1 masih belum dikalahkan. Mito lantas memberikan sebuah Rapier pada Asuna, dimanaitem tersebut didapatkannya setelah mengalahkan Tikus Spry Shrewman dulu. Asuna pun datang danbergabung dengan Kirito untuk membereskan Kobold Lord. Keduanya saling bahu membahu bertahan danmenyerang, hingga sedikit demi sedikit HP Kobold.

Lord mulai terkuras. Mito juga nampak membantuAsuna dan memberikan perlawanan super ketat hingga membuat Kobold Lord terhempas ke udara. Kesempatanemas ini pun digunakan Kirito untuk melepaskan serangan telaknya. Dan setelahnya tubuh KoboldLord tertebas hebat, yang sekaligus mengakhiri nyawa Bos Lantai 1 tersebut. Kemenangan perdanamelawan Bos ini membuat semua Player nampak sangat senang. Pun demikian Kibao dan member Partynya sangat sedih karena Diabel telah tiada. Kibao menyalahkan Kirito karena telah membiarkanSang Pemimpin mati. Sebagai mantan Beta Tester, faktanya Kirito memang mengetahui kalau polaserangan Bos berubah, dan dia tidak segera memberitahukan hal ini lebih awal. Ditambah lagiada 1 Player provokator, yang menyudutkan Kirito dan Asuna dengan begitu keras. Anehnya si Kiritomalah tertawa lebar dan dia menerima semua tuduhan.

Serta hinaan para Player. Hanya saja Kirito tidakterima, jika dia disamakan dengan para mantan Beta Tester yang sangat amatiran. Ketika Beta Test SAOberlangsung, Kirito adalah Player yang berhasil mencapai lantai tertinggi dari semua Player.Dia mengetahui Skill Kobold Lord karena sudah bertarung dengan monster semacam itu dilantaiatas. Kibao pun kaget, dan dia menyebut Kirito sebagai Cheater. Demikian juga dengan Player yanglainnya, dimana mereka begitu geram dan menjuluki Kirito sebagai Beater, dimana sebutan tersebutlebih buruk daripada Cheater. Parahnya si Kirito malah sangat senang jika disebut Beater.Dia lantas mengenakan Jubah hitamnya, dan berlagak seperti orang yang sangat menyebalkan.Setelahnya dia berlalu, meninggalkan semua Player untuk mengaktifkan Gerbang teleportasi ke Lantai2. Asuna pun mengikuti Kirito, dan meninggalkan.

Mito dengan sebuah senyuman. Kirito pun membukaPintu Gerbang Lantai 2, dimana dibalik pintu tersebut terhampar pemandangan hijau yang luasdan begitu indah. Asuna yang mengikuti Kirito dari belakang lantas berterima kasih atas berbagai hal.Kirito memang telah membukakan jalan untuk Asuna, dimana gadis tersebut harus bisa bertahanhidup, demi menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Sharing is caring!